logo dark logo light logo
  • BERANDA
    • Tentang Bini Kedua
    • Berita
    • Artikel
    • Events
  • ULASAN
    • Mobil BARU
    • Mobil SEKEN
    • Test Drive
    • Permintaan Ulasan
  • REFERENSI
    • Beli Mobil BARU
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
    • Beli Mobil SEKEN
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
  • KOMUNITAS
  • TENTANG KAMI
    • Kerjasama
    • Kontributor
    • Hubungi Kami
mobile logo
  • BERANDA
    • Tentang Bini Kedua
    • Berita
    • Artikel
    • Events
  • ULASAN
    • Mobil BARU
    • Mobil SEKEN
    • Test Drive
    • Permintaan Ulasan
  • REFERENSI
    • Beli Mobil BARU
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
    • Beli Mobil SEKEN
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
  • KOMUNITAS
  • TENTANG KAMI
    • Kerjasama
    • Kontributor
    • Hubungi Kami
07/03/2017
Mobkas

BMW X1 sDrive 20d

Varian ini menandai kehadiran teknologi Advanced Diesel di Indonesia. Pasalnya setelah kemunculan X1sDrive20d berturut-turut menyusul hadir BMW 520d dan X3sDrive20d. Ketiganya menggunakan mesin berkode N47D20C. Untuk pasar Indonesia, selain versi diesel, X1 juga hadir dalam versi bensin yang ditandai dengan emblem sDrive18i.

Sesuai namanya, teknologi Advanced Diesel tak hanya menjadikan SUV ini irit, halus dan bersih namun juga powerfull. Ditunjang aplikasi teknologi commonrail dan turbocharger twin scroll tenaganya menyentuh kisaran 177 dk.

Sebagai perbandingan Chevrolet Captiva VCDi berkapasitas 1.991 cc mentok di 166 dk, All New Toyota Fortuner (150 dk), Ford Everest TDCi (143 dk). Tenaga yang dimiliki X1 Hanya kalah 1 dk dari All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar (178 dk). Tapi jangan salah, Pajero bermesin 2.500 cc.

SUV-SUV tersebut tentunya bukanlah lawan sepadan buat X1, khususnya di trek on road. Bayangin, akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 8,3 detik. Sementara catatan waktu kompetitornya berturut-turut adalah 11,3 detik (Chevrolet Captiva VCDi), 11,83 detik (Ford Everest TDCi), 16,24 detik (Mitsubishi Pajero Sport) dan 20,1 detik (Toyota Fortuner).

Saat kami mencobanya, mobil ini mudah sekali menggapai kecepatan 190 km/jam. Niat kami menembus klaim kecepatan pabrik yang 205 km/jam urung lantaran tak memungkinkannya kondisi ruas jalan dan lalu lintas. Tapi menilik sisa ruang injakan di pedal gas, rasanya angka itu bisa dengan mudah diraih.

Di Bestindo HR Muhammad, BMW X1 sDrive 20d untuk keluaran 2011 dihargai Rp 285 juta. Harga lengkap BMW X1 sDrive 20d silakan simak tabel.

Pengendalian

Keteguhan BMW pada tagline Sheer Driving Pleasure bisa dirasakan begitu berada di belakang kemudi.

Seluruh fungsi, informasi dan kontrol serasa total milik pengemudi. BMW memang selalu menciptakan mobil yang berorientasi kepada pengemudi.

Kelebihannya, perasaan aman dan on command bisa dinikmati bahkan saat jarum spidometer menunjukkan angka 160-170 km/jam. Hal yang sulit ditandingi kompetitornya asal Jepang.

Karakter suspensinya cenderung keras, dikombinasi dengan struktur rangka yang kaku dan roda berdiameter 17 inci efeknya mobil ini memiliki pengendalian yang hebat. Gejala bodyroll masih ada, namun kondisi itu muncul jika kita memperlakukannya secara ekstrem, seperti saat kami melibas tikungan panjang bergelombang di ruas tol Waru-Juanda dengan kecepatan 130 km/jam.

Untunglah meski mobil ini merupakan keluarga X paling terjangkau, fitur keamanan seperti ABS, CBC, DTS dan DSC tetap tertanam di X1.

Dari Balik Kemudi

Ada beberapa poin yang menjadi catatan kami dari balik kemudi. Pertama, kunci kontak. Mengusung model smart key. Sebelum menekan tombol start/stop engine, kita harus memasukkan smart key tersebut ke dalam slot di bawah tombol start/stop engine. Untuk mencabutnya tekan kunci, tentunya setelah mematikan mesin.

Kedua, untuk membuka salah satu pintu dari dalam, kita tidak perlu menekan tombol unlock yang ada di bawah tombol lampu hazard. Cukup tarik handel dua kali maka hanya pintu yang ditarik handelnya tersebut akan membuka.

Ketiga, letak spion kiri. Lokasinya memaksa kepala untuk menoleh guna memantau kondisi di sisi kiri. Selain itu kaca dengan pantulan ganda memang bermanfaat mengeliminir blind spot, namun saat parkir, pantulan kaca sisi luar yang distorsi membuat pemantauan kondisi sekitar jadi lebih sulit.

Keeempat, masih terkait tentang blind spot, dimensi kaca belakang yang sempit dan desain pilar D yang besar menyulitkan saat parkir mundur. Apalagi bila kacanya dilapis film dengan kegelapan 80 persen.

Kelima, busa jok terasa keras. Apalagi jok belakang. Untunglah desain jok tergolong ergonomis, dan di jok depan dibekali penyetel elektris. Oya, khusus bangku pengemudi sudah dilengkapi 2 memori.

Keenam, suara blower AC. Suara ini langsung muncul begitu AC diaktifkan. Memang sih suaranya sayup-sayup, namun lantaran kabin X1 terbilang kedap, bunyi blower itu jadinya mengganggu meski tidak semua orang memperhatikannya. Keunggulan sistem AC di X1 adalah dual zone control. Jadi suhu di sisi kanan dan kiri bisa disetel terpisah.

Spesifikasi Teknis

Mesin

Tipe : Diesel commonrail, 4 silinder segaris

Kapasitas : 1995 cc

Tenaga maksimum : 177 dk/4000 rpm

Torsi maksimum : 350 Nm/ 1750-3000 rpm

Transmisi : 6 percepatan otomatis

Dimensi P x L x T (mm) : 4.457 x 1.789 x 1.535

Jarak sumbu roda (mm) : 2.760

Berat kosong (kg) : 1500

Rem depan : Cakram berventilasi

Rem belakang : Cakram solid

Ban : Pirelli Cinturato P7, 225/50R 17

 

Teks Foto

Mobil ini kencang!

Kaca belakang sempit membatasi visibilitas

AC dual zone, suhu kabin di sisi kanan dan kiri bisa diatur suhunya secara individual

Transmisi otomatis 6 percepatan dengan fitur steptronic

Kontrol lampu terintegrasi di kolom ini

Baterei berkapasitas 80 ampere ngumpet di bagasi

Mesin diesel commonrail bertenaga besar

Gril dual kidney khas BMW sekaligus berfungsi sebagai air dam yang mengarahkan udara segar ke radiator dan kondensor AC

Di varian diesel jok depan dibekali setelan elektris

Tags: BMW, Mobil Seken, Mobkas, X1sDrive
Posts you'd might like
Toyota Avanza 1.3 G (2004-2006)
Daihatsu Gran Max
Post a comment cancel reply

Our Partner
Tentang Bini Kedua
Lorem ipsum dolor sit amet, consec tetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat
Follow Us
Kami akan segera hadir lebih dekat dengan Anda melalui jaringan sosial media yang dapat Anda akses secara cepat di lini masa yang ada di gengaman Anda.
Facebook Twitter Instagram RSS FEED
Instagram
Tags
Aksesoris ATPM Avanza Berita BMW Brand Cerita Daihatsu Eksterior Event Foto Gran Max Honda Inspirasi Interior Jalan-jalan Koleksi Lalu Lintas Links Lists Mengemudi Mesin Mobil Baru Mobil Seken Mobkas Mockups New Profil Quotes Reli Seken Teknologi Test Drive Tokoh Toyota Ulasan Unik Work Writing X1sDrive
JOIN THE NEWSLETTER!

Lorem ipsum dolor sit amet

[contact-form-7 404 "Not Found"]
Widget Image

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed

[contact-form-7 404 "Not Found"]
banner
Artikel Terbaru
  • Air Jordan 1 Spike Lee
    02/03/2020
  • Top affordable Air Jordans releases of recent years
    17/06/2018
  • ALL-NEW Honda Mobilio 2017 Facelift
    14/04/2018
  • Lithium-Metal, 3x Gandakan Kapasitas Baterai
    07/04/2018
Our Partner

BiniKedua.com © 2017-2019 all rights reserved. Design & develop by: Ardani Hendarta