
All New Chevrolet Spark
Atraktif & Futuristik
Dibandingkan generasi sebelumnya, All New Chevrolet Spark, terkesan jauh lebih atraktif dan futuristik. Tak hanya tampang, All New Spark juga menyodorkan sensasi berkendara yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Sobat tak akan mengira kalau small hatchback ini memiliki ruang kepala dan kaki yang lega meski dimensi luarnya tetap kompak layaknya city car.
Duduk di bangku depan, tak ubahnya duduk di kabin small MPV seperti Toyota Avanza. Ruang kepala dan kaki terasa lega. Sayangnya kelegaan itu tidak berlanjut di bangku belakang. Ruang kepala terbatas lantaran bentuk atap yang menurun di bagian belakang.
Aura atraktif dan futuristik tampak ikutan menjamah interior. Tilik saja aksen panel berwarna merah yang menghias dasbor berkonsep dual cockpit. Sedangkan napas futuristik bakal mencuat saat malam hari ketika kita menyalakan lampu yang otomatis akan menghidupkan lampu-lampu indikator di dasbor. Beda dengan kompetitornya, nyala lampu dasbor di All New Spark bernuansa blue illumination. Kesannya bak duduk di kokpit pesawat luar angkasa.
Panel Indikator
Seperti telah disinggung di atas, nuansa futuristik juga menjamah panel indikator yang merupakan kombinasi panel digital berbentuk persegi panjang dan analog yang berbentuk lingkaran.
Layar LCD berwarna biru senada nuansa lampu-lampu dasbor menampilkan informasi takometer, tripmeter, indikator bahan bakar dan jam. Informatif.
Head unit
Bentuknya terintegrasi dengan dasbor dan dapat memainkan format CD dan MP3. Sayangnya sobat butuh konektor aux-in buat menghubungkannya dengan MP3 player.
Keunikan lain dari head unit bawaan ini ada pada frekwensi radio lantaran minus koma genapnya. Jadi sobat bakal kesulitan menangkap siaran radio dengan frekwensi 100,0 atau 105,4 misalnya. Head unit akan berhenti di 100,1 atau 105,5.
Redaman Suspensi
Performa suspensi mobil ini layak diapresiasi. Walau dibekali ban bertapak kecil (155 mm), stabilitas dan handlingnya di kecepatan tinggi tergolong baik untuk ukuran mobil kecil sepert ini. Di jalanan perkotaan, redaman suspensinya terasa moderat, cukup nyaman walau terasa sedikit keras.
Kemampuan suspensi mulai mencapai limitnya begitu jarum kecepatan menunjukkan angka 130 km/jam. Jadi meski mesin masih menanggapi saat dibejek lebih kencang sebaiknya tahan nafsu deh.
Karakter Mesin
Walau cukup besar, torsi mesin baru nongol di kitiran 4.800 rpm. Bandingin dengan Suzuki Splash atau Nissan March yang masing-masing sudah menelorkan torsi maksimumnya di putaran 4.500 dan 4.000 rpm. Hasilnya bisa ditebak, di rute perkotaan dengan karakter stop & go, Spark terasa lamban bereaksi.
Di putaran tinggi, Spark menunjukkan tajinya. Kami bahkan tak mengira kalau mobil ini dengan mudah melesat sampai 150 km/jam. Paling nyaman biarkan mobil ini cruising di kitiran 3.000-4.000 rpm.
Varian Transformatic
Awalnya PT GMAI melansir dua varian. Manual dan Transformatic. Varian Transformatic ditandai dengan bentuk shiftknob unik yang dihiasi dua tombol merah. Namun lantaran kurang mendapat respon, varian transformatic ditiadakan. Transformatic sendiri sebenarnya transmisi manual yang bisa dioperasikan tanpa harus menginjak pedal kopling. Cukup dengan menekan tombol di shiftknob.
Spesifikasi Teknis
Mesin
Tipe : 4 silinder segaris DOHC, S-Tech II
Sistem pasokan bahan bakar : Multi Point Injection
Volume silinder : 1.206 cc
Tenaga maksimum : 82 dk/6.400 rpm
Torsi maksimum : 108 Nm/4.800 rpm
Transmisi : Manual, 5 percepatan
Sistem penggerak : Roda depan
Dimensi P x L x T (mm) : 3.640 x 1.597 x 1.551
Jarak sumbu roda (mm) : 2.375
Jarak pijak roda depan (mm) : 1.410
Jarak pijak roda belakang (mm) : 1.417
Bobot kosong : 910 kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 35 liter
Rem depan : Cakram berventilasi
Rem belakang : Teromol
Suspensi depan : McPherson Strut
Suspensi belakang : Torsion Beam
Ban : 155/70R14