
DAIHATSU TAFT GT (1996-2006)
Lebih Nyaman
Generasi kedua keluarga Daihatsu Taft (F70) ini muncul antara tahun 1996 – 2006. Taft GT Independen Suspension diperkenalkan dengan harga di kisaran Rp 120 juta.
Di akhir kemunculannya tahun 2006, price list Taft menyentuh Rp 258 juta, jelas tak masuk akal untuk mobil berteknologi era 80-an. Di negara asalnya, Jepang, mobil ini bahkan sudah stop produksi tahun 2002.
Perbedaan utama pada Taft generasi kedua ini terletak pada model suspensi. Tidak seperti generasi sebelumnya yang mengandalkan model rigid axle, suspensi depan sudah independen dengan menganut model double wishbone with torsion bar. Sedang suspensi belakang tak lagi memakai per daun, digantikan pegas spiral. Perubahan itu tentunya berefek pada meningkatnya aspek kenyamanan.
Overfender
Selain suspensi, pembeda lain ada pada keberadaan overfender. Selain menambah kesan gagah, overfender perlu ditambahkan lantaran wheel tread atau sumbu roda melebar akibat aplikasi suspensi model independen.
Gril Feroza
Tampang generasi kedua juga bisa dibedakan dari desain gril-nya yang mirip dengan Feroza dan bumper. Bumper dibikin lebih lebar mengimbangi penambahan overfender.
Bumper Belakang
Selain bumper depan, desain bumper belakang ikut diubah. Bentuknya tetap bisa difungsikan sebagai pijakan kaki tapi terlihat lebih menyatu dengan desain bodi keseluruhan.
Sumbu Roda Lebar
Selain disumbang konstruksi suspensi, kenyamanan Taft generasi kedua ini juga disokong ukuran sumbu rodanya yang lebih lebar. Secara keseluruhan tapak lebih lebar sekitar 10 cm dibanding generasi sebelumnya.
Mesin Sama
Pengembangan tidak menyentuh mesin. Mesin yang dipakai masih sama dengan generasi sebelumnya, diesel 2.754 cc OHV bertenaga 73 ps. Padahal di Jepang, generasi kedua dibekali mesin turbo diesel intercooler bertenaga 102 ps.