
MOBKAS JEEP CHEROKEE (1994-2002)
Incaran Kaum Hobbies
Di negeri asalnya, Amerika Serikat, Jeep Cherokee pertama kali nongol tahun 1984. Ada dua versi bodi yang ditawarkan, dua dan empat pintu. Keduanya terbagi dalam tiga varian, Standar, Pioneer dan Chief.
Sementara pilihan mesinnya juga ada dua, 2.500 cc empat silinder bertenaga 105 dk dan 2.800 cc V6 berdaya 115 dk. Kedua mesin tersebut mempunyai tiga pilihan transmisi, tiga speed otomatis, empat dan lima percepatan manual.
Setahun kemudian mesin turbo diesel 2.500 cc buatan Renault turut ditawarkan. Sementara mesin bensin 2.500 cc ditingkatkan kemampuannya sehingga sanggup menghasilkan tenaga sebesar 117 dk.
Jip ini menawarkan kemampuan manuver lebih baik, apakah itu di medan offroad atau onroad kendaraan buatan Jeep sebelumnya seperti Wagoneer. yamaha r1 fairings,Pasalnya dimensi Cherokee lebih singset. Wheelbase lebih pendek 7 inci sementara panjang keseluruhan lebih ringkas 21 inci dibanding Wagoneer.
Pada tahun 1987, dapur pacu 2.8 liter V6 masuk masa pensiun. Sebagai gantinya dipasang mesin 6 silinder 4.000 cc berjuluk Power Tech Six. Mesin yang menghasilkan power sebesar 177 dk ini sanggup melejitkan jip berbobot 1.550 kg ini dari 0 – 96 km/jam hanya dalam 9 detik.
Mesin Power Tech Six disempurnakan kinerjanya tahun 1991. Penyempurnaan dilakukan pada pasokan bahan bakar tip multi point fuel injection system. Modifikasi itu membuat tenaga mesin melonjak 13 dk menjadi 190 dk.
Versi Jeep Cherokee bermesin 190 dk inilah yang masuk ke Indonesia pada tahun 1994. Ada dua varian ditawarkan, Sport yang bertransmisi manual dan Limited yang bertransmisi otomatis.
Harga yang ditawarkan untuk tipe Sport kala itu adalah Rp 110 juta dan 125 juta untuk tipe Limited. Pada bodi tampilan Limited terlihat lebih mewah dengan warna bumper dan spion sewarna bodi. Di kabin kemewahan terasa dengan balutan kulit asli yang membungkus seluruh jok.
Cherokee keluaran 1994-1995 punya beberapa kelemahan, di antaranya kompresor AC dan master rem yang rewel.
Kekurangan tersebut tak lagi ditemui pada generasi 1996. Bahkan Cherokee yang nongol tahun 1996 sudah dilengkapi dengan peranti ABS dan Airbag untuk pengemudi.
Setahun kemudian hadir varian Country. Perbedaan paling signifikan pada Cherokee Country bisa dilihat pada sudut bodi yang tak lagi tajam. Desain lampu belakang juga berbeda. Di varian ini juga sudah hadir airbag untuk penumpang depan.
Di varian ini kembali mesin bensin 4 silinder 2.500 cc ditawarkan. Mesin ini basisnya sama dengan yang dipakai pada Cherokee generasi awal dan ditanam pada varian Sport. Bedanya tenaga yang dihasilkan mencapai 130 dk berkat penyempurnaan di beberapa sektor.
Pasarannya sempat jeblok namun saat ini jadi incaran kaum hobbies dengan pasaran di kisaran Rp 150-200 juta.
Mesin
Karena dirancang untuk bekerja di iklim subtropis, beberapa Cherokee terutama generasi awal yang hadir di Indonesia mengalami problem overheating. 2015 r1 fairings,Padahal sebenarnya kipas pendingin yang digunakan telah berukuran jumbo. Mekanik biasanya mengakali dengan mempercepat kitiran kipas pendingin.
Masalah lain yang menimpa Cherokee generasi 1994-1995 adalah rem yang gak pakem. Ini banyak dirasakan terutama buat pemilik Cherokee bertransmisi otomatis. Solusinya master rem harus diperiksa, kalau tetap mnyelonong ganti dengan Cherokee 1996 ke atas.
Keluhan muncul juga di seputar sistem pendingin. Keluhan itu seperti hawa yang tidak dingin atau embun yang mengganggu pandangan di kaca depan.
Bodi
Tampilan Sport dan Limited bisa dibedakan dari warna. Sport hadir dengan pilihan warna-warna solid sementara Limited pilihan warnanya metalik. Pada varian Sport, gril bumper dan spion berona hitam sedangkan varian Limited sewarna bodi.
Bila Sport dan Limited sudut bodinya kaku, di varian Country terlihat lebih smooth. Tapi ada pendapat yang mengatakan tampilannya jadi terlihat tidak segagah generasi sebelumnya.
Kaki-kaki
Jip ini dibekali sistem penggerak pintar bernama Command Trac dan Select Trac. Command Trac tak ubahnya sistem penggerak 4×4 part time seperti pada jip lain. Keunggulannya sistem ini bisa difungsikan saat kendaraan melaju. Sedangkan sistem Select Trac sama dengan full time 4 WD.
Hingga saat ini konstruksi suspensi model rigid axle dianggap paling pas untuk jip-jip offroad. Itulah sebab mengapa Cherokee tidak menganut model suspensi independen. Tapi berbeda dengan kebanyakan jip lain yang mengandalkan pegas daun, pada suspensi depan Cherokee dipasang lengan yang bertugas memegang gardan. Julukannya Quadra Link.
Di buritan, gardan belakang memang masih dikawal per daun, tapi lembaran pernya tidak sebanyak jip lain, hanya 3 lembar.
Interior
Kesan mewah khas Amerika disodorkan kabin Cherokee. Seperti halnya rata-rata mobil Amerika lain, lampu kabin tak hanya berada di langit-langit saja tapi juga hinggap di kolong dasbor bahkan kap mesin.
Dasbor, console box dan doortrim beraksen kayu ditambah lagi alas jok dan kemudi berbalut kulit jadi standar varian Limited. Tetapi kelengkapan itu tidak dijumpai pada varian Sport.
Mulai produksi 1996, peranti airbag dan electric seat pengemudi telah jadi standar varian Limited. Pada varian bertransmisi otomatis, tuas persneling harus berada di posisi P (parking) bila ingin mencabut kunci.
Sayangnya kapasitas bagasi minim, terpangkas keberadaan ban serep yang ditempatkan di sisi kanan ruang bagasi.