logo dark logo light logo
  • BERANDA
    • Tentang Bini Kedua
    • Berita
    • Artikel
    • Events
  • ULASAN
    • Mobil BARU
    • Mobil SEKEN
    • Test Drive
    • Permintaan Ulasan
  • REFERENSI
    • Beli Mobil BARU
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
    • Beli Mobil SEKEN
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
  • KOMUNITAS
  • TENTANG KAMI
    • Kerjasama
    • Kontributor
    • Hubungi Kami
mobile logo
  • BERANDA
    • Tentang Bini Kedua
    • Berita
    • Artikel
    • Events
  • ULASAN
    • Mobil BARU
    • Mobil SEKEN
    • Test Drive
    • Permintaan Ulasan
  • REFERENSI
    • Beli Mobil BARU
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
    • Beli Mobil SEKEN
      • Harga Dibawah 100 Juta
      • Harga 100 – 200 Juta
      • Harga 200 – 400 Juta
      • Harga Diatas 400 Juta
  • KOMUNITAS
  • TENTANG KAMI
    • Kerjasama
    • Kontributor
    • Hubungi Kami
20/03/2017
Mobkas

NISSAN LIVINA X-GEAR MT (2008-2011)

Kesan Tangguh

X-Gear merupakan varian keluarga Livina yang dihadirkan PT Nissan Mobil Indonesia untuk menantang Suzuki X-Over. Varian ini diperkenalkan pada tahun 2008.

Mengambil basis Livina XR, X-Gear mewarisi seluruh kelebihan XR. Seperti konsumsi bahan bakar yang irit, karakter suspensi yang nyaman dan kapasitas bagasi yang besar. Segala kelebihan itu lantas dikemas dengan balutan aksesori seperti overfender, roofrail dan body moulding untuk menghadirkan kesan tangguh khas crossover.

 

Mesin

Livina X-Gear mengusung mesin HR15DE yang sama dengan keluarga Livina 1.5 lain. Berkapasitas bersih 1.498 cc bertenaga 109 dk. Teknologi pengatur katup variabel berjuluk CVTC (Continuosly Variable-valve Timing Control) menjamin konsumsi bahan bakarnya tetap efisien. “Dengan Pertalite, pemakaian dalam kota rata-rata konsumsinya 12-13 km/liter,” kata Hero Darmawan, pemilik X-Gear 2009.

Waspadai jika X-Gear incaran rutin diisi premium, sebab untuk jangka waktu yang lama rawan menimbulkan kerak di ruang bakar. Bengkel resmi Nissan menyarankan untuk rutin melakukan ritual carbon cleaning setiap 20.000 km untuk mencegah penumpukan karbon.

Akan lebih aman kalau Oom atau Tante meminta service record di bengkel resmi guna memastikan kondisinya.

 

Aksesori Bodi

Kesan macho disumbang oleh keberadaan roofrail, body moulding, overfender yang sekaligus merupakan pembeda X-Gear dengan XR yang menjadi platformnya.

 

Pelapis Jok

Berbeda dengan Livina XR yang interiornya didominasi rona beige, nuansa interior X-Gear terasa sporty berkat balutan rona hitam dan corak kain pelapisnya yang ala jok lansiran Recaro.

Risikonya kabin mudah terlihat kotor. Kekurangan lain, material pelapis jok yang tipis juga mudah kendur, khususnya di barisan bangku depan terutama di sisi supir. Selain itu busa joknya memang empuk tapi juga rawan kempis.

Jangan abaik untuk mencoba semua mekanisme tuas-tuas pengatur posisi duduknya ya.

 

Kaki-kaki

Sosoknya yang terkesan kokoh membuat persepsi orang yang mengemudikannya menganggap kalau mobil ini tangguh di segala medan. Banjir, jalan bergelombang, makadam atau lubang besar, hajar!!!

Padahal spesifikasinya tak berbeda dari XR yang didesain bukan sebagai kendaraan dua medan. Akibatnya umur komponen kaki-kakinya bisa pendek. Link stabilizer, karet pangkon sok, bearing roda, tie rod, ball joint dan sokbreker patut dicermati kondisinya.

Kualitas Dasbor

Dibandingkan kompetitornya, kualitas dasbor Livina Series tak terkecuali di varian X-Gear terlihat kalah kelas. Coba perhatikan permukaan cluster dasbor di sisi tengah tempat head unit dan tombol AC. Bagian itu paling sering dijamah, otomatis jadi bagian yang rawan rusak. Selain itu periksa juga kondisi kisi-kisi AC.

 

Bagasi Lega

Kemampuan membawa barang diakomodir dengan fleksibilitas  bangku belakang. Selain bisa dilipat rata dengan lantai bagasi. Sandaran bangku belakang menganut komposisi 60/40 sehingga membuatnya tetap fleksibel diisi penumpang meski membawa barang berukuran besar.

Kekurangannya bibir bagasi termasuk tinggi sehingga sedikit menyulitkan bila akan memasukkan barang bawaan berukuran besar atau berat.

 

 

 

Posts you'd might like
Peugeot New 206 (2003-2006)
MERCEDES-BENZ 300E (1986-1993)
DAIHATSU TAFT GT (1996-2006)
MOBKAS JEEP CHEROKEE (1994-2002)
Peugeot 207 Sedan
Mazda 2 R M/T
Post a comment cancel reply

Our Partner
Tentang Bini Kedua
Lorem ipsum dolor sit amet, consec tetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat
Follow Us
Kami akan segera hadir lebih dekat dengan Anda melalui jaringan sosial media yang dapat Anda akses secara cepat di lini masa yang ada di gengaman Anda.
Facebook Twitter Instagram RSS FEED
Instagram
Tags
Aksesoris ATPM Avanza Berita BMW Brand Cerita Daihatsu Eksterior Event Foto Gran Max Honda Inspirasi Interior Jalan-jalan Koleksi Lalu Lintas Links Lists Mengemudi Mesin Mobil Baru Mobil Seken Mobkas Mockups New Profil Quotes Reli Seken Teknologi Test Drive Tokoh Toyota Ulasan Unik Work Writing X1sDrive
JOIN THE NEWSLETTER!

Lorem ipsum dolor sit amet

[contact-form-7 404 "Not Found"]
Widget Image

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed

[contact-form-7 404 "Not Found"]
banner
Artikel Terbaru
  • Air Jordan 1 Spike Lee
    02/03/2020
  • Top affordable Air Jordans releases of recent years
    17/06/2018
  • ALL-NEW Honda Mobilio 2017 Facelift
    14/04/2018
  • Lithium-Metal, 3x Gandakan Kapasitas Baterai
    07/04/2018
Our Partner

BiniKedua.com © 2017-2019 all rights reserved. Design & develop by: Ardani Hendarta